Kamis, 06 November 2014

Biarkan Waktu Berlalu


Tanganku akan hancur di dalam tanah,
Yang kekal hanya tulisanku di atas buku,
Mujurlah sesiapa yang membaca tulisan aku,
Doakan keselamatan aku dari azab.
Bagaimana mungkin kita dapat sampai ke Sa’ad,
Sementara di sekitarnya terdapat gunung-gunung dan tebing-tebing.

Padahal aku tak beralas kaki, dan tak berkendaraan.
Tanganku pun kosong dan, jalan ke sana amat mengerikan.
Aku melihat bahwa kepuasan itu pangkal kekayaan,
lalu kupegang erat-erat ujungnya.
Aku ingin menjadi orang kaya tanpa harta,
dan memerintah bak seorang raja.
Biarkanlah hari-hari berbuat semaunya
Berlapang dada-lah kala takdir menimpa

Jangan berkeluh-kesah atas musibah di malam hari
Tiada musibah yang kekal di muka bumi
Jadilah laki-laki tegar dalam menghadapi tragedi
Berlakulah pema’af selalu menepati janji
Jika banyak aibmu di mata manusia
Sedang engkau berharap menutupinya
Bersembunyilah engkau di balik derma

Jika engkau berhati puas dan mudah menerima
Sungguh, antara engkau dan raja dunia tiada beda
Barangsiapa kematian datang menjemputnya
Langit dan bumi tak kan mampu melindunginya
Bumi Allah begitu lapang luas membentang
Namun seakan sempit kala ajal menjelang

Biarkanlah hari-hari ingkar janji setiap saat
Kematian tak mungkin dicegah dengan obat
Engkau durhaka kepada Allah,
dan sekaligus menaruh cinta kepada-Nya.
Ini adalah suatu kemustahilan.
Apabila benar engkau mencintai-Nya,
pastilah engkau taati semua perintah-Nya.

اصبر على مر الجفا من معلم * فإن رسوب العلم في نفراته ومن لم يذق مر التعلم ساعة * تجرع ذل الجهل طول حياته ومن فاته التعليم وقت شبابه * فكبر عليه أربعا لوفاته وذات الفتى والله بالعلم والتقى * إذا لم يكونا لاعتبار لذاته Bersabarlah atas pedihnya kekerasan pengajar * Karena sesungguhnya kekokohan ilmu itu berada pada kesulitannya Barang siapa tidak mencicipi pahitnya belajar walau sebentar * ia akan menelan kehinaan sepanjang hayatnya Barang siapa melewatkan belajar di masa mudanya * maka bertakbirlah empat kali karena kematiannya Demi Allah, hidup seorang pemuda itu tergantung ilmu dan takwa * Jika keduanya tidak ada, keberadaannya tidak dianggap فقيهاً وصوفياً فكن ليس واحدا * فإنــي وحـق الله إيـاك أنصح فذلك قاس لم يذق قلبه تقــى * وهذا جهول كيف ذو الجهل يصلح Jadilah kamu seorang ahli fiqih yang bertasawwuf jangan jadi salah satunya * Sungguh dengan haq Allah aku menasehatimu. Jika kamu menjadi ahli fiqih saja, maka hatimu akan keras tak akan merasakan nikmatnya taqwa * Dan jka kamu menjadi yang kedua saja, maka sungguh dia orang teramat bodoh, maka orang bodoh tak akan menjadi baik. إن الفقيه هـو الفقيـه بفعلـه * ليس الفقيـه بنطقـه ومقالـه وكذا الرئيس هو الرئيس بـخلقه * ليس الرئيس بقومه ورجالـه وكذا الغنـي هو الغني بحالــه * ليس الغنـي بملكـه وبمالـه Sesungguhnya orang yang faqih itu adalah dinilai dengan perbuatannya * Bukanlah orang yang faqih itu dinilai dengan ucapan dan perkataannya. Begitu juga pemimpin itu adalah dinilai dengan kemuliaan akhlaknya * Bukanlah pemimpin itu dinilai dengan banyaknya pengikut dan pembela-pembelanya. Begitu juga orang yang kaya itu adalah dinilai dengan keadaan (kedermawanan)nya * Bukanlah orang yang kaya itu dinilai dengan banyaknya harta bendanya.

Make money by copying the best: http://bit.ly/best_tips
اصبر على مر الجفا من معلم * فإن رسوب العلم في نفراته ومن لم يذق مر التعلم ساعة * تجرع ذل الجهل طول حياته ومن فاته التعليم وقت شبابه * فكبر عليه أربعا لوفاته وذات الفتى والله بالعلم والتقى * إذا لم يكونا لاعتبار لذاته Bersabarlah atas pedihnya kekerasan pengajar * Karena sesungguhnya kekokohan ilmu itu berada pada kesulitannya Barang siapa tidak mencicipi pahitnya belajar walau sebentar * ia akan menelan kehinaan sepanjang hayatnya Barang siapa melewatkan belajar di masa mudanya * maka bertakbirlah empat kali karena kematiannya Demi Allah, hidup seorang pemuda itu tergantung ilmu dan takwa * Jika keduanya tidak ada, keberadaannya tidak dianggap فقيهاً وصوفياً فكن ليس واحدا * فإنــي وحـق الله إيـاك أنصح فذلك قاس لم يذق قلبه تقــى * وهذا جهول كيف ذو الجهل يصلح Jadilah kamu seorang ahli fiqih yang bertasawwuf jangan jadi salah satunya * Sungguh dengan haq Allah aku menasehatimu. Jika kamu menjadi ahli fiqih saja, maka hatimu akan keras tak akan merasakan nikmatnya taqwa * Dan jka kamu menjadi yang kedua saja, maka sungguh dia orang teramat bodoh, maka orang bodoh tak akan menjadi baik. إن الفقيه هـو الفقيـه بفعلـه * ليس الفقيـه بنطقـه ومقالـه وكذا الرئيس هو الرئيس بـخلقه * ليس الرئيس بقومه ورجالـه وكذا الغنـي هو الغني بحالــه * ليس الغنـي بملكـه وبمالـه Sesungguhnya orang yang faqih itu adalah dinilai dengan perbuatannya * Bukanlah orang yang faqih itu dinilai dengan ucapan dan perkataannya. Begitu juga pemimpin itu adalah dinilai dengan kemuliaan akhlaknya * Bukanlah pemimpin itu dinilai dengan banyaknya pengikut dan pembela-pembelanya. Begitu juga orang yang kaya itu adalah dinilai dengan keadaan (kedermawanan)nya * Bukanlah orang yang kaya itu dinilai dengan banyaknya harta bendanya.

Make money by copying the best: http://bit.ly/best_tips

Zaara Hikma

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright @ 2013 Physic Fun.