Selasa, 25 November 2014

Berpetualanglah sejauh mata memandang

Berpetualanglah sejauh mata memandang, makna kalimat itu begitu luas serta begitu bermakna. Bertualanglah sejauh mungkin, dalam hal ini yang dimaksud adalah bertualang dalam thalabul 'ilmi. Pergilah sejauh mata memandang, karena pandangan mata kita itu tak ada batasnya alias tak berujung.
Carilah ilmu sejauh mungkin. Seperti dalam peribahasa "Tuntutlah Ilmu sampai ke negeri China." Mengapa harus negeri China? Karena China merupakan negara yang jauh, serta negara yang bisa bangkit dari kebodohan dibalik julukannya sebagai negara tirai bambu. Seperti kisah-kisah para Kyai, mereka bisa sukses karena tidak hanya diam di kampung halaman. Merantau sejauh mungkin, sejauh mata memandang tanpa batas.
Meskipun resiko menuntut ilmu di tempat perantauan itu lebih besar, serta lebih sulit. Namun kita akan mendapat pengalaman yang lebih banyak. Diantaranya dalam beradaptasi dengan banyak orang, banyak karakter yang tentunya akan menguji kemampuan kita, sejauh mana kita mampu bersosialisasi dengan banyak orang. Dan yang paling penting adalah niat dan keyakinan kita. Syukuri apa yang telah dianugerahkan Allah kepada kita, apapun itu. Yang mana diantaranya adalah waktu yang luang, kesehatan serta masih nbantak lagi. Dan menuntut ilmu merupakan cara mensyukuri nikmatNya. Berupa memanfaatkan waktu yang luang, yang kelak akan berguna bagi masa depan termasuk di akhirat kelak. Karena Allah telah berfirman dalam Q.S. Mujadalah yang intinya "Bahwa Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman serta berilmu".
Maka dari tiu, Bertualanglah sejauh mata memandang, dan jangan hanya diam di kampung halaman..

Zaara Hikma

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright @ 2013 Physic Fun.