Mimpi. Ya, mimpi. Semua orang punya mimpi.
Terkadang aku mendengar bisikan mereka. Membisikkan suara merdu yang menuntun
ke sebuah angan yang tak berbatas. Entahlah apa itu. Terkadang diri ini
berfikir apa arti semua ini. Bingung. Mungkin. Atau hanya perasaan resah?
Entahlah. Boleh bermimpi setinggi-setingginya. Setinggi langit bahkan. Namun
mimpi juga punya batas. Batas agar kita tak jatuh bebas yang tentunya terasa
menyakitkan. Memang mungkin pikiranku berbeda dengan yang lain. Tentu. Setiap
orang mempunyai mimpi.
Boleh manusia merencanakan. Namun perlu diketahui, kita tidak boleh terlalu berharap semua itu akan terwujud. Karena jika terlalu berharap, namun hal itu tidak dapat terwujud, maka takutnya diri ini akan kecewa dan menyalahkan Tuhan. Bukankah begitu? Tetapi kita juga wajib berusaha serta berdoa, meminta agar mimpi kita dapat terwujud menjadi kenyataan. Tentunya dengan usaha yang keras. Serta perjuangan yang gigih, juga pengorbanan. Maksud mimpi disini adalah cita-cita. Karena jika kita hanya berdoa saja tanpa usaha itu sama saja bohong. Namun jika kita hanya berusaha saja, tanpa kita meminta kepada Allah maka yang demikian itu adalah sombong. Maka harus seimbang keduanya. Tentu tidak semua mimpi kita atau yang kita cita-citakan itu tercapai. Mungkin belum rejeki kita atau mungkin kita kurang berusaha. Stop complaining.. Karena yang demikian akan membuat kita lemah. Belajar, berdoa dan terus berusaha agar impian kita tercapai. Tanpa rintangan hidup ini terasa hampa. Bagai masakan tnpa bumbu, begitu hambar. Namun juga jangan ambisius. Karena hal tersebut tidak baik. Kejar apa yang kita inginkan dan juga sesuai kemampuan kita. Jangan sampai diri kita terlalu kecewa dengan kegagalan. Jangan pernah takut untuk bermimpi, kalaupun jatuh, pastilah kita jatuh diantara bintang-bintang. Believe, that Allah always with us. Laa Tahzan, wa laa takhaf. Innallaaha ma’anaa..
Boleh manusia merencanakan. Namun perlu diketahui, kita tidak boleh terlalu berharap semua itu akan terwujud. Karena jika terlalu berharap, namun hal itu tidak dapat terwujud, maka takutnya diri ini akan kecewa dan menyalahkan Tuhan. Bukankah begitu? Tetapi kita juga wajib berusaha serta berdoa, meminta agar mimpi kita dapat terwujud menjadi kenyataan. Tentunya dengan usaha yang keras. Serta perjuangan yang gigih, juga pengorbanan. Maksud mimpi disini adalah cita-cita. Karena jika kita hanya berdoa saja tanpa usaha itu sama saja bohong. Namun jika kita hanya berusaha saja, tanpa kita meminta kepada Allah maka yang demikian itu adalah sombong. Maka harus seimbang keduanya. Tentu tidak semua mimpi kita atau yang kita cita-citakan itu tercapai. Mungkin belum rejeki kita atau mungkin kita kurang berusaha. Stop complaining.. Karena yang demikian akan membuat kita lemah. Belajar, berdoa dan terus berusaha agar impian kita tercapai. Tanpa rintangan hidup ini terasa hampa. Bagai masakan tnpa bumbu, begitu hambar. Namun juga jangan ambisius. Karena hal tersebut tidak baik. Kejar apa yang kita inginkan dan juga sesuai kemampuan kita. Jangan sampai diri kita terlalu kecewa dengan kegagalan. Jangan pernah takut untuk bermimpi, kalaupun jatuh, pastilah kita jatuh diantara bintang-bintang. Believe, that Allah always with us. Laa Tahzan, wa laa takhaf. Innallaaha ma’anaa..
0 komentar:
Posting Komentar